Friday, February 24, 2017

MENU SEAFOOD WAJIB COBA DI SEMARANG


Guys...Kalau ke Semarang malam Mau cari makan bingung, nih... Aku kasih referensi makan seafood porsi lumayan besar bisa buat berdua, biar tampak romantis 😄( selain nasi goreng lo ya)  lumayan murah memuaskan dah pokoknya. Lokasinya di daerah Jalan Depok Semarang didepan resto Padang plus, Jangan Lupa tempat makan ini Hanya Buka malam ya...Ni foto menunya

Daftar menunya gan

 Bagi saya harga yang tertera tidak mengejutkan. sebanding dengan isinya. Menu yg paling saya Suka pecel udangnya...Emmmm istimewa...Buat berdua puas deh pokoknya. Ow iya kalau kolesterol nya tinggi Jangan kebanyakan makan udang ya, nanti kepala terasa berat karena tekanan kolesterol meningkat, gak mau kan gara-gara makan enak berujung di rumah sakit.


Penampakan warungnya

 Ya...bentuk warungnya memang kurang meyakinkan Tapi rasanya ndak kalah ama menu restoran.
Petis udangnya mantap dicocol sambal petis
Fuyunghay
Tahu bun aku juga Suka menu ini enaaaak
Rica Rica ayam
Nah pokoknya kalau pas kepingin makanan sea food malem Hari gak ada salahnya nyoba menu di warung Depok ini, sama kalau beli janag sendiri gak seru, kayak gak punya teman aja...kalau beli Jangan kemalaman kemungkinan kalian kecewa karena kehabisan. Bisanya warung ini ada bapak-bapak pengamen yang dapat menyanyikan lagu rikuesanmu tapi malam hari ini tidak, tapi makan tetap nikmat karena kami makan bersama keluarga...

Makan dulu ya guys... Selamat bersenang-senang









Wednesday, February 22, 2017

TEMU KANGEN KONCO LAWAS SMP NEGERI 22 SEMARANG



20 tahun yang lalu kita sempat bersama menuntut ilmu di sebuah sekolah yang bagi ku terlalu jauh untuk aku tempuh. aku memang tinggal bukan di dekat sekolahku waktu itu, SMP Negeri 22 Semarang namanya.... yang letaknya ada di Gunungpati Semarang, sekolah negeri yang boleh dibilang favorit di sekitarnya, di jaman ku dulu sekolah negeri merupakan dambaan para orang tua untuk menitipkan masa depan anaknya. Aku tinggal di Semarang disebuah kampung kumuh di kota Semarang. Setiap pagi aku harus berjalan terlebih dahulu sebelum naik angkot menuju sekolah, pukul 5.45 WIB aku harus berangkat menuju ke pasar BULU....  ya.... disitu aku harus stanby ibarat seorang kekasih menanti pacarnya datang..... 😃. di saat itu UMBUL MULYOlah yang aku tunggu, nama bis yang tersohor dijamannya. Perjalanna dari tempat ku menunggu hingga sekolah sekitar 40 menit lamanya, itu pun kalau bisnya sering ngetem (istilah jalannanya menunggu penumpang) dan tak jarang bis penuh dan aku pun yg bertubuh kecil mau gak mau harus ikut, terpaksa deh bergelantungan di pintu.... seruuu.... tapi memang berbahaya sih. Pukul 6.45 WIB saya sudah ada di sekolah. sekelumit pengalaman ku dulu.... abaikan saja...😝

ini penampakan sekolahku sekarang

Berawal dari obrolan beberapa orang di WA dari akhirnya di bulan Desember tercetuslah ide untuk mengumpulkan angkatan kami. 2 bulan sebelumnya, beberapa orang berkumpul menetapkan Panitia acara reuni kami sungguh amat sangat kewanen, untuk sebuah event baru waktu yang layaknya adalah 6 bulan sebelum pelaksanaan....yah..tu kalau sudah profesional sih. Kami melangkah modal semangat saja, bayangkan 20 tahun tak jumpa brooo.... its a long time.
Di acara ini aku di beri mandat untuk membantu di bidang video slide...itu lo slide foto yang akan ditayangkan pada acaranya nanti, isinya tentang foto kita dulu dan sekarang. 
Acara reuni ini akhirnya mendapatkan Tema "merajut yang hilang memupuk persaudaraan" dari situlah tercipta ini logo

bentuk undangan kami mirip tiket konser

Undangan acara dibuat sesederhana mungkin dan tak jarang unsur seminim mungkin juga muncul.....😝

Ya...ini semua bukan tanpa alasan, maklum event pertama kami dan danapun minim, kita harus pintar pintar mengelolanya. beberapa masalahpun muncul, dari rasa rindu yg memuncak dan di selimuti rasa iba dikarenakan beberapa teman ada yang berminat tapi tidak memiliki dana, panitia pun putar otak. Kalau emang rejeki anak soleh sih gak kemana, beberapa teman yang sudah sukses menyumbang dana, bahkan mereka yang tak datang menyumbang pun ada lo.... dan sumbangannya gak tanggung tanggung, edan...sungguh teman teman yang luar biasa (Gusti mberkahi kalian bro) senang sekali memiliki teman teman seperti kalian.

Akhirnya panitia tertolong untuk mengajak mereka yang tidak bisa datang dikarenakan biaya......semua persiapan sudah beres hari H pun semakin dekat. Ow...iya... yg paling mengejutkan obrolan di WA semakin intens, seperti seorang teman yang hilang kontak, obrolan mereka kemana-mana sampai sampai saat aku tak ikut campur, pemberitahuan pesan hingga 1000 lebih weew...maklum lah selama ini gak pernah ngobrol semenjak 20 tahun yg lalu.
  
beberapa foto persiapan kami menjelang hari H










pak ketua dan pak lektor


pak minto tentara




pak ketua berfoto bersama 2 guru kami


baju putih ni ko nongol mulu....





(yg gak ada fotonya jangan marah ya bos...)




wajah ceria teman temanku membuat semangat baru buatku, walaupun wajah kalian sudah berbeda tapi aku tetap bangga pernah belajar bersama kalian. Tetap semangat saudara-saudaraku perjalanan hidup belum selesai, doaku kalian semua sukses dan menjadi kebanggaan SMP mu dulu. Jangan sampai lupa Tema kita "MERAJUT YANG HILANG MEMUPUK PERSAUDARAAN". jangan berhenti disitu saja...

AYO.....BERGEMBIRA...!!!


video slide yang ku bikin.....walau acakkadul

part 1




part 2

Terima kasih buat panitia atas usahanya, terima kasih juga buat para donatur yg memberikan riskinya untuk mennggung Dana kami, semoga riskimu ditambahkan Dan dilimpahkan.

AMIN...





Tuesday, February 21, 2017

EKSPEKTASI UNGARAN


Ungaran merupakan ibukota Kabupaten semarang, letaknya yang berada di sebelah selatan Kota Semarang bisa di sebut juga Semarang bagian atas. Boleh dibilang kota kecil yang jadi perlintasan bila kita hendak menuju kota kota besar seperti Yogjakarta, Solo dan yg lainnya. Kota yang terkenal dengan oleh-olehnya tahu bakso ini memiliki julukan juga katanya sih... "kota seribu rumah makan" ya terlepas benar atau tidaknya seribu Rumah makan....(ragu) kalau semua penjual nasi goreng keliling dihitung juga ya mungkin benar, tapi kan kota lain malah lebih banyak.....Sebagai penghuni kota yang baru 10 tahun saya merasa hanya sedikit Rumah Makan yang ada di kota ini....ah lupakan lah.....

Ungaran memang bukan kota tujuan wisata yang menarik bagi saya secara pribadi. tapi semenjak di beberapa daerah di ungaran mengalami kemacetan, dikarenakan intensitas pengendara mobil pribadi dan motor meningkat, dan masuk dalam program pemerintah juga ungaran menjadi lokasi perlintasan Tol untuk mengurai kemacetan di berbagai tempat. 

Tahun 2010 Tol ungaran dibangun dan Ungaran memiliki jalur keluar tol. Hingga membelah bukit pun dilakukan, kendaraan truk besar sering berlalu lalang di ungaran waktu itu, debu dan tanah bahkan batu menghiasi jalanan kota.

pembuatan jembatan trowongan tol ungaran

 pekerja pembuatan jembatan trowongan tol ungaran

 pekerja pembuatan jembatan trowongan tol ungaran
dokumen saat pembuatan exit tol ungaran




Para investor pun mulai berdatangan membeli beberapa properti seperti rumah ruko yang letaknya strategis di tepi jalan exit tol Ungaran. Harga ruko atau tanahnya pun tak tanggung tangung 900jt -2M lebih mereka beli. Beraneka ragam jenis usaha meraka suguhkan dari yg membuka bengkel mobil, hingga pusat oleh-oleh, berharap banyak pengunjung dan yang lewat dan tertarik untuk mampir ke lapak mereka. 

Setelah tol Ungaran pertama kali dibuka memang sempat terjadi kemacetan di exit Tol Ungaran, rute ini menjadi rute alternatif untuk tidak melewati kota, tapi itu terjadi hanya beberapa tahun, semenjak Tol Ugaran sudah sampai ke Ambarawa, exit tol Ungaran menjadi sepi tidak seperti biasanya lagi.

Espektasi sang pemilik ruko-ruko tak sesuai dengan realita banyak ruko yang menjual oleh-oleh kini sedikit dan bertahan lama, bahkan tutup dan tak beroperasi lagi. beberapa ruko seakan jadi rumah para jangkrik dan binatang lainnya, mungkin hantu juga.... :D


bekas penjual oleh2 yg cukup besar exit tol ungaran

Ruko yang ditawarkan sampai sekarang belum laku

toko oleh2 yg masih bertahan di exit tol ungaran


Itu hanya sekelumit dari kota ungaran yang konon disebut kota seribu RUMAH MAKAN... :p tetapi kenyataannya tidak sesuai yg di bayangkan. Seandainya saja dapat mengubah Ungaran dengan konsep yang bukan sebagai kota perlitasan tetapi kota singgah.

Semoga kota Ungaran yg terus bebenah menjadi kota yang bukan lagi kota perlintasan tapi kota singgah. Pemerintah kabupaten perlu berfikir keras untuk mewujutkannya...



Beberapa ide mengubah exit Tol jadi lebih menarik....

hanya ide untuk bersenang senang