Tenarnya Movie yang di gandrungi kaum muda membuat tempat ini menjadi tempat istimewa. Ya...sebenarnya hanya bangunan yang belum selesai pengerjaannya sih... tapi mampu menyedot pengunjung untuk menyempatkan singgah ke tempat ini. Tidak sesuai dengan namanya memang, bangunan yang disebut sebut sebagai Gereja Ayam ini sebenarnya mengambil bentuk dasar seekor merpati, bangunan ini sempat mangkrak setelah pembangunannya terhenti oleh karena dana. Daniel Alamsjah sebagai pemilik tempat ini mendapatkan visi untuk membangun bukit Rhema sejak tahun 1988, baru terlaksana pembangunannya di tahun1992.
Semenjak film AADC 2 (ada apa dengan cinta) mengangkat tempat ini menjadi destinasi wisata Religi. Tempat ini terus dibenahi demi menarik pengunjung. Cukup menguras tenaga untuk menuju tempat ini, tanjakan curam menanti setelah kalian membayar tiket masuk....(dulu aku kira gratis hehe.... ) Tak apa lah... toh juga demi kemajuan tempat ini dan wisata di Indonesia tentunya. Cukup bayar 15 ribu kalian dapat menikmati keindahan dari atas kepala merpatinya, ow iya harga segitu sudah dibandrol dengan cemilan tradisional yaitu telo goreng ditemani sambal bawang membuat ajib....suasana apa lagi kalau kalian makannya di bagian belakang/ ekornya tempatnya teduh ...emmm...pokoknya wiiiwww deh.
ow...iya kalau kalian gak mau lelah-lelah jalan kaki kalian cukup naik mobil yang siap sedia mengantar sampai atas dan dengan bayar 7000 rupiah/orang sekali jalan, tidak capek.... mobil ini hanya tersedia 1 unit dan lokasinya hanya di parkiran utama. Kebetulan kami lewat lokasi lain dan terpaksa deh memang harus jalan, tapi tenang aja... lokasinya masih teduh kok masih banyak pepohonan, jadi bedak dan makeup kalian gak bakalan luntur...heheh....
" yang penting itu...the journey not destination...cinta "
|
jembatan dari lokasi parkir menuju loket |
|
eksis dulu mirip Rangga dan Cinta |
|
jembatan yang butuh pemeliharaan, kalau lewat jangan lupa beri sumbangan ya... |
|
jalan tanah menanjak menuju loket |
|
loket pengunjung |
|
mobil pengangkut penumpang yang gak mau berkeringat sampai atas |
Setelah loket dan jalan tanjakan kalian akan di sambut angin yang semilir dan tepat didepan anda tampak bangunan belum bercat berdiri megah di balik pepohonan yang menutupi. wew...memang, tak terbayang saat pembangunannya dulu yang melibatkan penduduk sekitar.
|
sekilas memang tampak seperti ayam |
|
rangga dan cinta mengulang perjalanan syutingnya...😆 |
" Itu bedanya orang yang sedang travelling dan yang sedang liburan...rangga "
Cie..cie rangga dan cinta. Setelah dari tempat ini saya sengaja untuk sempatkan nonton di youtube filmnya.... emm.. asoy pokoknya. harusnya ya nonton filmnya dulu dong...hahaha.. biarlah yang penting rangga tetap mempesona....hahaha (seperti aku yang mempesona) 😆
tempat ini ternyata bukan hanya wisatawan lokal lo...bule-bule juga tertarik dengan tempat ini.
|
ruangan dalam yang mirip tempat apa ya...😆 |
|
ni oleh-oleh yang dapat di beli dari lokasi ini...Telo kremes
|
Naik ke lokasi utama, tepat seperti adegan dalam filmnya, walau bentuk tangga dan tembok sekitar yang sudah mengalami renovasi, tadinya tembok yg penuh oret-oretan gak mutu...berubah jadi tembok yg penuh lukisan. dan tangga yg menuju atas kepala yang tadinya hanya dari kayu sekarang sudah berubah dari besi yang bentuk tangganya melingkar. Tara......wew....pemandangan yang amajing dari atas sini, candi borobudur pun tampak dari sini.
|
rangga dan cinta narsis...😆 |
di bagian bawah masih terdapat lorong lo....ya mirip bungker sepertinya tempat dimana kalian yang datang untuk berdoa. kalau hanya mau berfoto juga gak masalah kok...
ya...begini ni kalo jalan-jalan berdua kalau ada lokasi bagus manfaatin deh...ckreeek....ckreeek.....Kemana mana lebih asik memang kalo sama istri, kalau kalian kesini jangan lupa ajak keluarga, pacar, atau istri, biar tidak manyun sendiri hehehe....sekian dulu ya guys jangan lupa tetap jaga kebersihan dimanapun kalian berada, salah satu bentuk tanggungjawab kalian kepada alam sekitar.
Ayo Bergembira
No comments:
Post a Comment